Peluang Usaha Bisnis : Sikap Mental Positif Sebagai Landasan Smart Enterpreneur
Nama: Eka Wahyu Sholeha
NPM:14.12.7883
Kelas : SI02
Abstrak
Artikel ini ditulis dengan judul “Sikap Mental Positif Sebagai Landasan Smart Enterpreneur”. Dalam penulisan artikel ini, saya memiliki tujuan untuk membagi ilmu tentang bagaimana caranya menjadi Pembisnis atau Enterpreneur dalam pedoman Smart In Enterpreneur, beserta bagaimana cara memulai bisnis, cara menghadapi persaingan pasar, dan cara mengubah kegagalan menjadi kesuksesan.
 |
sumber: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiZjyzL81ZPkxFJAlv-x7tuxjYSKMPHGySd89R3vazCJvgZnXi2QkNJfTKdoYMfzxoHj_4-og6lEMfDikdN8fbGACuJAMANV9-YyYnIkhqYnnnXwagOokH8fxH9bpknEmCPEEgZcWKYhig/s1600/berbisnis.jpg |
Semua Orang Dapat Menjadi
Enterpreneur
Semua
orang dapat menjadi entrepreneur, tanpa kecuali. Untuk menjadi entrepreneur
yang sukses dapat menggunakan pedoman SMART IN ENTERPRENEUR. S merupakan singkatan
dari Sikap mental positif sebagai landasan untuk menjadi entrepreneur. M adalah
Menciptakan mimpi dan berusaha mengejarnya. A adalah Ambil langkah sekarang
juga. R adalah Rahasia melambungkan bisnis dan T adalah simbol dari Terimalah
kegagalan yang merupakan bagian dari pelajaran untuk meraih kesuksesan. IN
adalah InsyaAllah, hanya Allah-lah yang mengijinkan kita sukses menjadi
entrepreneur.
Menurut
Profesor Edwood Champman, sikap mental adalah cara mengkomunikasikan atau
mengekspresikan suasana hati atau watak kepada orang lain. Jika ekspresi kita
kepada orang lain positif, maka kita disebut sebagai orang yang bersikap mental
positif. Sebaliknya jika ekspresi kita kepada orang lain negative, maka kita
disebut orang yang memiliki sikap mental negatif. Sikap mental positif
merupakan salah satu dari jiwa entrepreneur yang menonjol.
Sukses
merupakan sebuah proses yang terus bergulir. Meskipun demikian, Allah juga
tidak akan mengubah nasib suatu kaum atau kelompok atau individu, kecuali kaum
atau kelompok atau individu itu sendiri yang mengubahnya. Kita berusaha yang terbaik, sabar dan
mengikuti jalan yang benar yang dilandasi iman kepada Allah. InsyaAllah kita
akan menjadi entrepreneur yang berhasil, baik di dunia maupun di akhirat.
Aamiin…
Langkah Memulai Menjadi Enterpreneur
1. Tentukan Ide Bisnis.
Sesuaikan bisnis yang akan dibuka
dengan kemampuan, minat atau bakat yang kita miliki, namun tanpa meninggalkan
faktor peluang pasar yang ada pada masyarakat. Banyaknya pengusaha sukses,
karena mereka memilih bidang bisnis yang mereka sukai. Sehingga kita akan
selalu berusaha mengembangkan bisnis yang kita miliki, dengan perasaan senang
hati tanpa ada kejenuhan ataupun rasa bosan yang sering muncul. Selain itu
dapat juga memulai bisnis baru yang belum pernah ada di pasaran sehingga
terkesan unik dan menarik, atau membuka bisnis yang telah banyak dipasaran
namun memiliki peluang pasar yang masih besar.
2. Ciptakan Visi dan Misi Bisnis.
Sebuah bisnis harus mempunyai visi
dan misi yang jelas, sehingga tujuan dan langkah bisnis tersebut dapat
terstruktur dengan baik untuk menunjang pengembangan bisnis yang dibangun.
3. Action.
Sebaik apapun ide bisnis yang kita
punya, tidak akan pernah menjadi
bisnis yang sukses jika kita tidak segera bertindak. Mulailah bisnis yang kita
rencanakan dengan penuh keyakinan dan ketekunan, karena menjalankan sebuah
bisnis hingga mencapai kesuksesan membutuhkan perjuangan dan perjalanan yang
cukup panjang dengan kerja keras yang harus dijalankan.
4. Selalu Belajar dan Lakukan Pengamatan.
Amati pengusaha yang telah sukses
dengan bidang yang sama, bila bisnis kita tergolong baru amatilah strategi
manajemen yang mereka gunakan. Hal penting lainnya yaitu perdalam pengetahuan
mengenai semua hal yang berhubungan dengan bisnis yang kita jalankan, agar
produk kita bisa lebih inovatif.
5. Hadapi dan Nikmati Hambatan atau Kegagalan.
Membangun sebuah bisnis hingga sukses
tidaklah mudah, adanya hambatan serta resiko kegagalan hampir selalu membayangi
setiap bisnis. Untuk itu sebaiknya kita harus selalu berpikiran positif
terhadap hambatan serta kegagalan yang ada, karena dalam tiap kesulitan akan
ada kemudahan jika kita mau bekerja keras. Tanpa kita sadari, dalam keadaan
terdesak kreativitas seseorang akan meningkat untuk mencari solusi dari masalah
yang ada. Oleh karena itu, hadapi serta nikmati hambatan bisnis karena akan
menguatkan mental bisnis kita dan menambah kemampuan kita dalam membangun
bisnis.
Kunci
kesuksesan memulai bisnis adalah berani menjadikan mimpi kita menjadi ide
bisnis yang nyata. Jangan pernah takut gagal dalam memulai bisnis, karena
setiap kegagalan akan memberikan pelajaran berharga bagi langkah bisnis Anda.
CARA MENGHADAPI
PERSAINGAN PASAR
Memulai bisnis baru memang bukanlah perkara yang
mudah, berbagai tantangan dan persaingan pasar turut mewarnai perkembangan
sebuah bisnis. Dalam menjalankan bisnis, adanya persaingan pasar memang bukan
hal yang baru. Baik bisnis yang memang memiliki peluang pasar cukup bagus, atau
pun peluang bisnis yang pasarnya tidak terlalu
bagus. Bagus tidaknya peluang bisnis disini tentunya kita ukur dengan tingginya
permintaan pasar.
Oleh karena itu, maraknya
pertumbuhan bisnis saat ini, ternyata berhasil menciptakan persaingan pasar
yang semakin ketat. Keadaan ini tentu saja memaksa para pengusaha untuk
menggunakan berbagai cara dalam strategi pemasaran mereka. Banyak cara yang
mereka lakukan agar bisnisnya tidak kalah bersaing dengan peluang bisnis lainnya, sehingga masih bisa
bertahan bahkan berkembang ditengah persaingan pasar yang semakin ramai.
Berikut beberapa cara yang dapat kita gunakan, untuk memenangkan pasar.
1. Amati pasar dan kenali pesaing.
Dalam menghadapi persaingan,
terlebih dulu lihatlah potensi pasar yang ada. Serta cari tau siapa pesaing
yang kompeten saat ini, sehingga kita tidak salah langkah dalam menentukan
strategi. Dengan mengetahui siapa pesaing kita, secara tidak langsung
menentukan bagaimana cara menghadapinya.
2. Ciptakan produk yang berbeda.
Dengan menciptakan produk yang unik
dan belum ada dipasaran, maka produk kita memiliki nilai lebih dimata konsumen.
Produk yang unik dan berbeda, memiliki ciri khas tertentu dan daya tarik
tersendiri bagi para konsumen. Sehingga mereka lebih mengenali produk kita, dan
memilih produk tersebut dibandingkan produk lainnya yang ada dipasaran.
3. Tonjolkan keunggulan produk.
Fokuskan diri untuk lebih
menonjolkan keunggulan produk kita, misalnya dengan cara mempertahankan
kualitas produk atau pelayanan prima yang selama ini kita tawarkan kepada
konsumen. Sehingga loyalitas konsumen terhadap produk kita, akan
semakin meningkat.
4. Pelajari kelebihan dan kelemahan pesaing.
Dengan cara ini kita bisa
mengetahuikelebihan apa yang dimiliki pesaing kita, dan memanfaatkan kelemahan
pesaing sebagai peluang untuk memenangkan persaingan pasar. Ciptakan produk
yang tidak diciptakan pesaing kita, atau berikan pelayanan yang tidak disediakan
oleh pesaing kita. Sebab dengan menawarkan apa yang tidak dimiliki pesaing,
maka peluang kita untuk memenangkan pasar semakin terbuka.
5. Menawarkan harga yang bersaing.
Memberikan harga yang bersaing,
bukan berarti kita harus menurunkan harga dan memperbesar kerugian bisnis kita.
Strategi ini bisa kita lakukan dengan cara, memberikan bonus untuk pembelian
tertentu. Misalnya bila pesaing kita menjual produk dengan harga yang lebih
murah, maka untuk menghadapinya kita bisa menawarkan bonus “beli 2 gratis 1”. Jadi
harga produk kita masih bisa bersaing, tanpa harus menurunkan harga dengan
drastis.
6. Buatlah event untuk mempromosikan produk.
Cara ini masih sering digunakan para
pelaku bisnis, karena minat konsumen untuk berburu barang-barang diskon masih
sangat tinggi. Lihat saja event diskon besar-besaran sepatu dan skital
merek crocs, yang tahun 2010 ini berhasil membuat salah satu
pusat perbelanjaan di Jakarta penuh antrian konsumen.
Strategi Mengubah
Kegagalan Menjadi Kesuksesan
1. Strategi Menyikapi Kegagalan.
Anthony
Robbins dalam bukunya Unlimited Power menyatakan
bahwa kebanyakan orang dalam kebudayaan kita diprogram untuk takut gagal.
Padahal, kita semua pernah menginginkan sesuatu, tetapi mendapatkan yang lain.
Kita semua pernah gagal dalam tes, menderita dalam cinta yang membuat frustasi
dan menyusun rencana bisnis yang lain kemudian gagal. Kata “hasil” itulah yang
digunakan orang sukses. Mereka tidak percaya pada kegagalan. Itu tidak masuk
hitungan mereka.
Sukses-sukses
super dari kebudayaan kita bukanlah orang yang tidak gagal, melainkan orang
yang tahu bahwa mereka mencoba sesuatu dan tidak mendapatkan apa yang mereka
inginkan, tetapi mereka mendapatkan pengalaman belajar. Mereka gunakan apa yang
telah mereka pelajari itu dan mencoba sesuatu yang lain saja. Mereka mengambil
tindakan-tindakan baru dan membuahkan hasil-hasil yang baru.
2. Strategi Indah Menghadapi Kegagalan.
Kemampuan
mengambil manfaat dari kemalangan atau kegagalan membutuhkan kekuatan karakter,
tetapi itu juga satu-satunya hal yang sungguh-sungguh mengembangkan karakter.
“Sesuatu yang tidak membunuhku akan membuatku lebih kuat” kata filosofi Jerman,
Nietzche.
Pemanfataan atas
kemalangan mensyaratkan keberanian untuk melihat kelemahan, kesalahan, dan
kekeliruan yang kita lakukan di masa lalu. Sebuah keberanian untuk mengakuinya,
belajar darinya, dan berkembang melampauinya. Sikap itu menuntut keberanian
untuk menghadapi rasa pedih yang menyertai rasa malu, dan kemudian memiliki
gaya pegas atau keluwesan untuk berkembang melampaui penyebab rasa malu itu.
3. Strategi Membalik Mangkok.
Senajata
yang ampuh untuk menapaki tangga-tangga bisnis adalah sikap mental positif. Ada
beberapa strategi untuk tetap menjadi orang yang bersikap mental positif. Salah
satu strategi itu adalah strategi membalik mangkok. Strategi membalik mangkok
adalah strategi melihat suatu kejadian yang negatif atau kegagalan dari sisi
positif. Mengambil hikmah dari setiap kejadian menggunakan strategi membalik
mangkok merupakan salah satu cara untuk tetap menjaga sikap mental positif.
4. Melakukan Koreksi dan Memperbaiki Diri.
Banyak
orang, ketika mengalami kegagalan dalam membuka dan menjalankan usahanya,
cenderung menyalahkan lingkungannya, menyalahkan bawahannya, menyalahkan
pesaingnya, dan menyalahkan semua yang berhubungan dengan kegagalan tersebut.
Kita lebih suka menyalahkan orang lain daripada melakukan koreksi diri dan
memperbaiki kesalahan yang kita lakukan. Kemudian dengan bekerja keras kita
mencoba untuk bangkit kembali. Kegagalan bisa menjadi pelajaran berharga untuk
melihat sisi positifnya.
5. Mencoba Lagi.
Perbedaan
orang sukses dan orang gagal terletak pada caranya menyikapi kegagalan. Salah
satu cara yang dilakukan orang berhasil adalah berani mencoba lagi setiap kali
mengalami kegagalan.
6. Memanfaatkan Kegagalan.
Belajar
dari kegagalan merupakan ciri kecerdasan spiritual karena sikap itu
memungkinkan kita untuk belajar dari kesalahan dan memanfaatkannya. Kesalahan
mengajari kita untuk mengetahui batas-batas kemampuan kita dan tidak hanya
untuk hidup di dalam batas-batas itu, tetapi seringkali untuk melampauinya. Kita
tumbuh dan belajar dari penderitaan atau kesalahan dan meraih keberhasilan dari
kegagalan kita.
Kemalangan
dapat diubah dengan kesuksesan sejati seperti yang dilakukan oleh Nabi Musa
ketika dipanggil Tuhan ke Gunung Thursina, “Wahai Tuhan, manakah di antara
tempat-tempat di dalam surga yang paling Engkau sukai?” Allah berfirman, “Hai
Musa, Hazhiratul Qudsi.” Kemudian Nabi Musa bertanya, “Wahai Tuhan, siapakah
yang tinggal disana?” Allah berfirman, “Orang-orang yang mengalami kemalangan.”
“Wahai Tuhan, sebutkan sifat-sifat mereka kepadaku,” permintaan Nabi Musa.
Allah berfirman, “Hai Musa, mereka adalah orang-orang yang apabila ditimpa
cobaan mereka tetap bersabar, sedangkan apabila mereka ditimpa kemalangan,
mereka akan mengatakan sesungguhnya kami
adalah milik Allah dan kepadaNyalah kami kembali. Mereka itulah yang
tinggal di Hazhiratul Qudsi.” (Ar-Raudhah)
Salam Sukses Para Enterpreneur!
Referensi:
Suyanto, M (2011). SMART IN ENTERPRENEUR every one can become a
successful entrepreneur. Yogyakarta: Penerbit Andi .
Suyanto,
M (2006). SMART IN ENTERPRENEUR: 15
Rahasia Mengubah Kegagalan Menjadi Kesuksesan dengan Kecerdasan Spiritual.
Belajar dari Kesuksesan Pengusaha Top Dunia. Yogyakarta: Penerbit Andi.